02 April 2017
Banpol Satpol PP Ujung Tombak Penegak Perda

Keamanan pasca penertiban dari penegak perda Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor kini menjadi tugas Bantuan Polisi (Banpol). Sebanyak 45 Banpol yang telah resmi direkrut beberapa waktu lalu tersebut menjadi ujung tombak dalam membantu Satpol PP menjaga keamanan di beberapa titik yang memang harus bebas Pedagang Kaki Lima (PKL).
Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman mengatakan, selama ini pasca penertiban dari Satpol PP tidak ada yang menjaga titik-titik tersebut yang akhirnya membuat PKL datang kembali. Keberadaan Banpol memang bukan penegak perda atau tidak bisa mengeksekusi. Namun Banpol memiliki peran yang sangat dibutuhkan dalam sosialisasi dari tim inti dan pengamanan.
“Mereka ini tenaga bantuan yang mensupport Satpol PP dalam rangka penertiban tak jarang juga mereka membantu mengatur lalu lintas,” katanya seusai melakukan arahan untuk Banpol, Jumat (31/03/17) di ruang Paseban Sri Bima, Balaikota Bogor.
Sebagai petugas pengaman, lanjut Usmar, Banpol dituntut untuk dapat menjaga integritasnya yakni jangan sampai Banpol tergoda menerima gratifikasi atau melakukan
pungutan liar. Serta tentunya dapat menjaga kesehatan dan kebugaran badan karena bekerjanya lebih banyak di lapangan dan juga mobile. “Harapannya Banpol dapat bekerja dengan baik dan bisa menjaga lokasi yang ditertibkan benar-benar clear,” terangnya.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor Herry Karnadi mengatakan, sejak dilantik Banpol sudah diberitahukan tentang tugas dan penempatan mereka dibeberapa titik lokasi penertiban yang memang memerlukan penjagaan,misalnya di jalan MA. Salmun, jalan Mayor Oking, jalan Dewi Sartika yang memang sangat rawan.
Selain itu, Banpol juga melakukan pengamanan demo serta diajari pengenalan tanggap darurat bencana. “45 orang itu sebenarnya masih kurang karena dibagi dalam tiga shift. Kami inginnya ada penambahan personil 50 orang lagi di tahun depan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, dalam kegiatan pengarahan tersebut juga dilakukan penandatanganan kontrak Banpol yang dikontrak selama satu tahun. (fla/ismet) SZ
- Berita Terkini
- Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mendukung agar keberadaan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bersama Adil Sejahtera (BAS) bisa mengakar melayani masyarakat.
- Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mendukung anak-anak di Kota Bogor untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan dalam hal teknologi dan digitalisasi. Ha
- Usai menghadiri kegiatan seminar dalam rangka peringatan Hari Thalassemia Sedunia 2025, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (T
- Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bogor, Yantie Rachim menekankan bahwa thalassemia bukan hanya persoalan medi
- Sebanyak 1.500 scooterist mengikuti ajang Bogor Mods Mayday 2025 yang dimulai dari halaman Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, Ja