24 Mei 2025
Dedie Rachim Dorong Anak di Kota Bogor Tingkatkan Kemampuan Teknologi

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mendukung anak-anak di Kota Bogor untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan dalam hal teknologi dan digitalisasi.
Hal tersebut diungkapkan Dedie Rachim saat menghadiri Training Centre G29 di Indibiz Experience Centre, Gedung Plaza Telkom, Jalan Pajajaran, Sabtu (24/5/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Dedie Rachim memberikan motivasi untuk terus bisa percaya diri dengan meningkatkan kemampuan di bidang teknologi, komputer, dan sebagainya.
"Jadi jangan ada keraguan untuk tidak percaya diri. Anak-anak Bogor harus berani, karena memiliki kapasitas dan kemampuan,"ucapnya.
Dalam momentum silaturahmi ini Dedie Rachim juga menyampaikan peluang-peluang yang bisa diakses oleh para lulusan SMK jurusan Komputer.
Ia melihat bahwa anak-anak muda di Indonesia khususnya di Bogor memiliki kemampuan komputer tidak hanya di bidang hardware maupun software.
"Tapi juga bisa dilatih, tidak hanya coding komputer, tapi juga bisa suatu saat menjadi kontributor bagi produsen-produsen semikonduktor, produsen untuk chips, dan sejenisnya, ini arahnya harus ke sana," katanya.
Ia menambahkan, kalau tidak memperluas wawasan pengetahuan, maka jumlah pengangguran akan semakin besar yang disebabkan karena ketertinggalan.
"Sehingga anak Indonesia jurusan SMK multimedia, komputer harus diberikan bekal kemampuan yang lebih tinggi dan lebih luas," ucap Dedie Rachim.
Di lokasi yang sama Manager G29, Satria Manggala mengatakan kegiatan ini merupakan kolaborasi dari Alkademia, UB ABB, Gravicode Studios, Komintaa IT Kota Bogor.
Dalam kegiatan ini ada berbagai program kelas yang diikuti para peserta, di antaranya Php & laravel course, javascript and next 25 course, WEG development with blazon, data engineering with SQL server, pengantar AI generatif, dan machine learning fundamentals.
"Sehingga pelatihan ini sebagai program digitalisasi untuk para pemuda untuk juga mengurangi angka pengangguran," ucapnya.
Sebab, lanjut Satria, program ini juga memiliki koneksi dengan para penyedia kerja di jobstreet.
Namun untuk menuju ke dunia industri perlu ada skill dan kemampuan yang matang yang dimiliki oleh anak muda jurusan IT, komputer, multimedia, dan sebagainya.
"Karena kan SMK ini rata-rata pengen kerja tapi secara dunia industri tidak bisa begitu saja karena ada syarat-syarat, seperti melihat level dan kemampuan skill," ujarnya.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan launching atau peluncuran produk AI yang dibuat oleh anak-anak muda di Bogor.
Ia berharap, ke depan Kota Bogor memiliki AI Center, sehingga menjadi kota pertama yang mendukung digitalisasi para pemuda.
- Berita Terkini
- Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mendukung anak-anak di Kota Bogor untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan dalam hal teknologi dan digitalisasi. Ha
- Usai menghadiri kegiatan seminar dalam rangka peringatan Hari Thalassemia Sedunia 2025, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (T
- Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bogor, Yantie Rachim menekankan bahwa thalassemia bukan hanya persoalan medi
- Sebanyak 1.500 scooterist mengikuti ajang Bogor Mods Mayday 2025 yang dimulai dari halaman Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, Ja
- Sri Banon (84) merupakan warga di Kelurahan Rangga Mekar, Kecamatan Bogor Selatan. Siang itu, Jumat (23/5/2025), kehangatan hadir dari dalam rumahnya