15 Maret 2025
RSUD Kota Bogor Jadi Rumah Sakit Pendidikan bagi 75 Dokter Muda Unhan

RSUD Kota Bogor mendapatkan kehormatan karena menjadi rumah sakit pendidikan bagi 75 dokter muda, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pertahanan (Unhan).
Mereka telah mengucapkan sumpah dokter di Paseban Sri Baduga, Balai Kota, Jalan Ir. Juanda, Kota Bogor, Jumat (14/3/2025).
Pengambilan sumpah dokter muda bukan sekadar formalitas, tetapi sebuah ikrar suci yang akan menjadi landasan moral dan etika dalam menjalankan profesi dokter.
Tak hanya mengucapkan sumpah dokter, pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan Kadet Mahasiswa Fakultas Kedokteran Militer Unhan kepada RSUD Kota Bogor. Para kadet ini akan menjalani pendidikan di RSUD Kota Bogor selama dua tahun.
"Jadi, ini sebuah kehormatan bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, khususnya RSUD Kota Bogor, yang dijadikan sebagai rumah sakit pendidikan dari Universitas Pertahanan. Karena itu, sudah menjadi kewajiban Pemkot Bogor untuk meningkatkan sarana dan prasarana, meningkatkan kualitas pelayanan, serta memastikan kesiapan SDM Kota Bogor dalam rangka bekerja sama membimbing para kadet dokter muda ini agar bisa bekerja melayani masyarakat," ujar Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim.
Direktur Utama RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir, mengatakan bahwa untuk menjadikan RSUD Kota Bogor layak sebagai rumah sakit pendidikan tentu diperlukan perluasan karena membutuhkan berbagai departemen.
Seperti departemen penyakit dalam, departemen THT, departemen mata, departemen saraf, dan lainnya. Saat ini, RSUD masih terus bertumbuh dengan melakukan pembangunan vertikal serta perluasan.
"Sudah ada 75 kadet dokter muda yang belajar di RSUD, ditambah 75 dokter muda yang baru, jadi total ada 150. Mereka akan dirotasi di berbagai departemen. Mudah-mudahan semuanya menjadi dokter yang saleh dan salehah," ujarnya.
Di tempat yang sama, Rektor Unhan, Jonni Mahroza, mengatakan bahwa hari ini menjadi momentum bersejarah yang menandai pencapaian dalam perjalanan akademik para kadet mahasiswa tahap dua Universitas Pertahanan.
Sebagai calon dokter di bidang ketahanan, para kadet memiliki tanggung jawab yang tidak ringan, tidak hanya dituntut dalam ilmu kedokteran, tetapi juga dalam ilmu ketahanan.
"Sumpah ini sekaligus menandai transisi penting dari fase pembelajaran teori ke pembelajaran praktik. Pencapaian hari ini juga merupakan buah dari kerja keras, dedikasi, dan ketekunan selama menempuh pendidikan di Unhan," katanya.
- Berita Terkini
- Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mendukung agar keberadaan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bersama Adil Sejahtera (BAS) bisa mengakar melayani masyarakat.
- Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mendukung anak-anak di Kota Bogor untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan dalam hal teknologi dan digitalisasi. Ha
- Usai menghadiri kegiatan seminar dalam rangka peringatan Hari Thalassemia Sedunia 2025, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (T
- Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bogor, Yantie Rachim menekankan bahwa thalassemia bukan hanya persoalan medi
- Sebanyak 1.500 scooterist mengikuti ajang Bogor Mods Mayday 2025 yang dimulai dari halaman Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, Ja